Ada Apa Dengan “CerUtuKu”…???
Kehidupan yang meski sudah sering dianggap fana ini,ternyata
selalu dipenuhi banyak misteri bagi sebagian besar orang,terutama bagiku. Dan semua
pasti mengetahui bahwa dalam sebuah kehidupan –apapun- ada banyak hal dan
terdapat jutaan bahkan milyaran komponen,terkhusus kehidupan dunia. Dan entah
mengapa sosok wanita adalah satu dari sekian banyak komponen itu yang
berpengaruh sangat besar. Kaum hawa adalah mereka yang menambah berbagai kemisterian
–kekeruhan kalau menurut orang yang belum kenal jauh-pada dunia ini, khususnya
pada era globalisasi ini,apalagi saat ini lagi kobarnya semangat mempertahankan
konsep emansipasi wanita. Namun, segala jasa-jasa mereka juga harus diapresiasi
karena sudah menjadi perhiasan yang sangat berharga. Dan tentunya, ada
kualitas-kualitas juga karakter-karakter yang mengkategorikan seorang wanita
sebagai perhiasan dunia semisal dalam salah satu hadits الدنيا متاع و خير متاعها المرأ
Ø© Ø§Ù„ØµØ§Ù„ØØ© “Dunia adalah perhiasan,dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah
sosok wanita yang baik tindak-tanduk dan perkataannya”. Dan mereka juga salah satu faktor kuat yang menakdirkan kita berada dalam
hiruk-pikuk dan lika-liku kehidupan dunia yang tak kekal ini. Aku tak bisa
membayangkan bagaimana nasib para lelaki jika tanpa intervensi kaum hawa di
sisi mereka.
Embuh, bingung mau disebut apa tulisan gak jelas
alurnya ini. Cerpen bukan, artikel ilmiah juga bukan, puisi juga tidak layak, apalagi
kumpulan kalimat-kalimat mutiara dan kata-kata motivasi tambah mustahil lagi. Aku
beri kebebasan pada para pembaca saja lah yang mungkin sudah sangat pandai dan
berpengalaman dalam mengklasifikasikan sebuah karya tulis. Namun aku lebih suka
untuk menyebut –bukan memberi simpulan apalagi menjudge- tulisan ini sebagai
“CerUtuKu”, Cerita UntukKu. Karena menurut pemahamanku, hakikat sebuah cerita
adalah dari, oleh, dan ujung-ujungnya untuk kita sendiri. Untuk bahan referensi baca
kita, bahan instropeksi –mawas diri- keseharian kita,dan untuk hal-hal penting
lain. Karena dengan membaca,kita bisa mengenali semua yang kita inginkan dan
kita akan lebih sangat dikenali -apalagi kalau bukan- dengan tulisan.
Tokoh utama aku dalam cerita seru dan unik yang super
menggelitik ini adalah seorang lelaki yang teranugerahi badan kurus ramping
namun banyak manfaatnya dalam keseharian dengan tinggi 171 cm. Sudah lama hidup
dalam sebuah kelurga -di desa kalipuro kabupaten Banyuwangi,the Sun Rise of
Java- yang sangat harmoni, penuh keindahan nuansa pesantren juga bahagia canda
dan tawa. Aku dilahirkan dari sosok ibu yang tangguh dan sholihah dengan penuh
ketaatan dan kepatuhan pada Tuhan karena beliau hidup lama di dunia pondok
pesantren. Nama beliau sangat bagus dengan makna “Cita-cita yang Tinggi”.Adalah
sosok dengan segala harapan dan impian yang sungguh mulia. Ia sangat berkeinginan
mempunyai keturunan-keturunan yang mampu membanggakan siapapun, yaitu shalih
dan shalihah ibadah dan muamalahnya, baik tindak-tanduknya, punya kecerdasan
yang sangat berkualitas sehingga kelak sangat bermanfaat bagi nusa dan bangsa, khususnya
agama. Bukan hanya mengobsesikan pada keturunannya,menurutku beliau menaruh
harapan besar juga kepada seluruh generasi muda Indonesia dengan bukti konkretnya
adalah beliau berpengaruh dan berkontribusi dalam membangun kualitas para
generasi muda kampung agar menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas, meski beliau
hanya seorang guru ngaji di musholla Nurul Iman peninggalan nenek angkatku. Kami
hidup dengan kondisi bukan keluarga besar karena hanya ada kedua orang tua, aku,
dan adik perempuan. Adikku sekarang sudah kelas 6 MI, dengan anugerah sebuah
nama yang bermakna “Cahaya Indah Yang Membahagiakan Mata Hati”, dia selalu jadi
sorotan orang-orang kampung. Dia terkenal nakal
namun ada waktunya dia sangat disenangi banyak orang karena kecerdasan –barokalloh-
juga kepintarannya. Sampai sejauh ini dia sudah sering menjadi juara kelas. Dan
sering dapat pujian-pujian dari guru-gurunya karena keaktifan dan prestasinya, Alhamdulillah.
Dari sekian banyak wanita yang sudah mewarnai
kehidupanku, beberapa dari mereka yang sangat berpengaruh khusus dalam
pencarian –hakikat keistimewaan- cinta. Yang pertama adalah sosok gadis yang
berkarakter super judes dan cuek, “Fitrahku yang Murni” adalah makna dari
namanya. Aku beranggapan bahwa Alloh ta’ala menjaga kemurnian fitrahnya dengan
kecuekannya terhadap semua lelaki yang bukan muhrimnya. Mengenal cewek seperti
dia butuh waktu yang sangat lama, apalagi mengharapkan sebuah nuansa keakraban
dengan dirinya adalah kemustahilan bagi kita yang tidak -sama sekali- punya
keahlian dalam bersosialisasi. Dalam jangka waktu yang lumayan lama dan sampai
kondisi yang melelahkan –beberapa bulan- dia bisa berkenan hati akrab denganku.
Dan dia –dengan kecerdasan dan ketaatannya pada agama Tuhannya- punya banyak
trik untuk selalu menjauhi dan menghindar dariku, sosok lelaki yang secara
tiba-tiba muncul ingin mencoba memberi warna pada kehidupannya dengan
bunga-bunga, alunan-alunan, ritme, dan bumbu-bumbu asmara.
Berikutnya adalah sosok wanita kelahiran bumi sewu
gandrung –dulu terkenal dengan tanah santet- yang super misterius. Aku anggap
misterius karena sejauh aku mengenalnya banyak sifat dan watak yang melekat
pada kepribadiannya. Dari kecantikannya secara paras dan sikap, dia kuprediksi
akan selalu diperhatikan semua orang tak terkecuali aku. Wajar saja dia selalu
tak lepas dari pandangan siapapun karena arti namanya adalah “Penenteram Mata
Hati”.Aku bertemu dengannya dengan tanpa sengaja,tanpa prasangka,dan tiada
hasrat apapun.Dia berniat curhat kepadaku perihal permasalahan-permasalahan
kompleksnya yang berkaitan dengan kuliah kedokterannya dan kehidupan
lingkungannya yang penuh dengan hiruk pikuk kemaksiatan dan ketidak
harmonisan,yaitu tinggal di kost yang dikelilingi pergaulan bebas para
pelajar.Di saat itulah aku mulai dianggap olehnya sebagai pahlawan karena aku
secara tulus ngin sekali mengeluarkannya dari belenggu-belenggu kesusahan yang
dia alami,sampai-sampai dia rela konsentrasi belajarnya terganggu hanya untuk
semua masalah itu.Dari banyak keluh kesah yang dia ungkapkan padaku lah aku
seakan punya rasa suka kepadanya.Allohu a’lam.
Selama ini sudah terlalu banyak orang yang memberi
komentar tentang cinta namun mereka sendiri untuk mendekati dan merasakannya
pun enggan.Dan tak sedikit yang begitu semangat dan antusias membahas tentang
sisi positif dari cinta,tapi mereka mengabaikan dampak negatifnya.Aku termasuk
yang sudah sedikit merasakan kenikmatan anugerah Tuhan yang satu ini.Dan juga
pernah banyak merasakan dampak buruk dari cinta –sebagian orang yang memahami
lebih menyebutnya sebagai nafsu- ini.Semua perihal cinta aku dapat dan aku
alami bersama dua orang yang pernah aku anggap mereka sebagai bidadari yang
Tuhan teteskan dari samudra kasihNya.Dan bagi yang belum sempat masuk dalam
dunia asmara dan ngerasa belum siap untuk menghadapinya,saya sarankan jangan
berani-berani menjerumuskan diri pada lumpur yang jelas akan memberikan banyak
keburukan.
Seorang wanita yang masuk urutan selanjutnya adalah sosok
dengan keanggunan –kata sebagian teman- sikapnya kepada sebagian orang,dan
kecantikan –mungkin lebih tepatnya manis- parasnya bagi yang sudah pernah
menyukainya serta keistimewaan lain yang terletak dalam kepribadiannya seperti
kemerduan suaranya.Menurut penilaianku sementara ini,dia sudah bisa
menyesuaikan diri dengan arti namanya,“Mawar Merah”.Terkadang –bukan sering-
aku sedikit memperhatikan gerak-geriknya dan aktivitasnya,layaknya bunga mawar
yang selalu tumbuh dan berkembang.Namun untuk dekat-dekat ini,aku amati dia
sering menampakkan layu mekarnya padaku,meski terlihat tetap mekar indah di
hadapan orang lain.Katanya sih dia sedang diserang sebuah hama yang sudah
terbukti sering merusak bunga-bunga yang lain,cinta nama hamanya.
Satu lagi yang sebenarnya tidak ingin aku cantumkan, namun
aku hanya inginkan namanya sebagai penambah nuansa segar –parfum misik- pada
tulisanku yang tidak jelas ini. Wanita dengan inisial “QY”, tiba-tiba memintaku
agar diterjemahkan namanya. Dan alhasil nemu juga arti
yang pas,yaitu “Wanita Patuh Kelahiran Bulan Juni”. Meski dia hidup di
lingkungan yang mayoritas dipenuhi dengan golongan non muslim, dia tetap kuat
mempertahankan kepatuhannya kepada Tuhan dengan masih berpegang teguh dengan
satu agama,Islam. Subhanalloh. Semoga
dia senantiasa diberikan perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Dan untuk nama pemungkas adalah ponakan baruku, bayi
manis dan mungil kelahiran tanah blambangan yang dianugerahi nama “Fatimah
Zahidah Sasongko”. Lahir di waktu yang sangat mulia dan penuh barokah dengan
sejuta bahagia dari keluarga besar serta beriringkan doa-doa dan
harapan-harapan indah dari lisan-lisan para penanti kehadiran sosok buah hati
tersebut, yaitu bakda subuh.Ibunya mengharapkan pada sosok mungil itu agar
kelak ia menjadi generasi penerus sayyidah Fatimah Az Zahra.Dan aku melangitkan
doa mulia kepada Alloh ta’ala untuknya semoga kelak dia akan menjadi wanita
shalihah yang benar-benar zuhud sesuai arti dari namanya. Dan semoga kelak
menjadi salah satu generasi muda yang sangat bermanfaat bagi agama, nusa dan
bangsa. Amiiin.
Berikutnya, akan aku tuliskan kembali beberapa kutipan
dari kronologi facebok milikku yang saat itu sempat tersebar meramaikan
timeline teman-teman. Dan tulisan-tulisan itu aku unggah berdasarkan kesabaran,
kesombongan, keegoisan, kemurkaan, cinta, kebencian, keluhan, umpatan, kerinduan,
gelisah, gundah, resah, sedih, gembira, kesejukan, keheningan, keromantisan, keharuan
dan perasaan-perasaan yang lain yang akan memenuhi dan memperburuk tulisan ini
jika aku sebutkan semuanya.
Al qur'an lah yang sampai sejauh aku menikmati dan terlena dalam kehidupan ini telah diperkenankan Alloh menjadi penerang atas semua kegelisahan.
#ali imran 26-27
“Yang pasti dicari tapi sangat jarang ditemui adalah Sahabat Hati. Maka
sahabatkan hatimu kemudian hatikan sahabatmu,dan jaga selalu
nafsumu”.#jum3ahmubarok
“Jodoh atau Cinta itu ndak pernah salah alamat.Sekalipun dia salah alamat,maka tegaskan bahwa Dia sedang tersesat dan pasti akan tahu jalan pulang dengan cahaya lampu-lampu hidayah dari Alloh ta’ala.”#MA(QAF)FM
Jikalau Alloh tidak perkenankan bersamanya kita tapi Ia lebih merelakan perpisahan,maka yakinlah segala kebaikan kita sekarang dan selamanya tak akan pernah sia-sia.#MyQuote
“Jodoh atau Cinta itu ndak pernah salah alamat.Sekalipun dia salah alamat,maka tegaskan bahwa Dia sedang tersesat dan pasti akan tahu jalan pulang dengan cahaya lampu-lampu hidayah dari Alloh ta’ala.”#MA(QAF)FM
Jikalau Alloh tidak perkenankan bersamanya kita tapi Ia lebih merelakan perpisahan,maka yakinlah segala kebaikan kita sekarang dan selamanya tak akan pernah sia-sia.#MyQuote
"jangan
sampai mudah menjudge seseorang setelah hanya tau profil dan pemikirannya dalam
medsos tanpa mengetahui secara faktual dan obyektifnya. meski seradikal dan
seliberal seperti Gus Ulil pun (ngapunten gus...sebut merk )."
“Nilailah pria ketika kita benar-benar pada pihak pria. Dan nilailah wanita ketika kita benar-benar pada pihak wanita.
بسم الله الرØÙ…Ù† الرØÙŠÙ…
“Nilailah pria ketika kita benar-benar pada pihak pria. Dan nilailah wanita ketika kita benar-benar pada pihak wanita.
بسم الله الرØÙ…Ù† الرØÙŠÙ…
يا الله بها... يا الله بها... يا
الله Ø¨ØØ³Ù† الخاتمة
امين…
#Last quote,9 sep 2015
#Last quote,9 sep 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar