( Meknes )Seorang mahasiswa Indonesia berhasil meraih gelar doctor dalam
bidang Tafsir Quran . Bertempat di Auditorium Utama Ibnu Khaldun Fakultas Sastra dan
Humaniora Universitas Moulay Ismail, Meknes. Sidang terbuka promosi doktor
Fauzan Adhim berlangsung pada hari Rabu (26/4) dari pukul 15:30 GMT hingga
pukul 18:30 GMT. siding yang awalnya dijadwalkan akan dimulai pukul 15:00 GMT
diundur 30 menit sebab menunggu para penguji yang masih mengajar.
Putra Asli Madura yang merupakan Mantan Ketua PPI Maroko
periode 2007-2008 ini mengajukan disertasi doktoralnya dengan judul "المدارس التفسيرية في إندونيسيا: النشأة والتطور" (Aliran-Aliran
Tafsir di Indonesia: Tumbuh dan Berkembangnya). Dibawah bimbingan langsung Dr.
Mouhammad Abbadi, dan diuji oleh Dr. Fouad Boukjij selaku ketua siding, dan
didampingi tiga anggota penguji yang lain , Dr. Abdurrahim Ghazi ( Universitas
AlQarawiyyin) , Dr. Mohammad Assisy.
Dalam
disertasi ini, Fauzan Adhim mencoba melacak sejarah dan perkembangan Aliran
Tafsir di Indonesia sejak masuknya Islam sampai zaman sekarang. Mulai metode zaman
pengajaran tafsir di pondok pesantren sampai di Universitas-universitas
Indonesia. Sidang yang berlangsung sengit kali ini dihadiri oleh Bapak Duta
Besar LBBP RI Untuk Kerajaan Maroko Endang Dwi Syarief Syamsuri , jajaran
diplomat KBRI Rabat, Ketua PPI Maroko Fakih Abdul Azis beserta pengurus dan
segenap pelajar baik Maroko maupun Indonesia yang mencapai lebih dari 100
orang.
Dalam sidang yang berlangsung selama 3 jam ini dibagi
menjadi dua sesi. sesi pertama yaitu sebelum datangnya shalat Ashar,dalam sesi
ini Fauzan Adhim harus mengikuti alur sidang yang begitu sengit dari
komentar-komentar para dosen penguji. Bahkan di sela penyampaiannya, salah satu
penguji mengatakan secara gamblang bahwa materi yang dibawakan Fauzan Adhim
termasuk dalam hal yang baru dan berbobot dalam kerajaan Maroko ini. dan dalam
kesempatan yang berbahagia ini, Dr. Abdurrahim Ghazi menyarankan agar hasil
disertasi ini bias dinikmati oleh khalayak muslim secara umum dan juga
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Setelah melewati serangkaian pengujian berbentuk pertanyaan,
sanggahan, dan kritikan lalu disusul rapat tertutup dewan, akhirnya tepat pada
pukul 18:30 GMT , Ketua Sidang Dr. Fouad Boukjij mengumumkan hasil keputusan
sidang.
“.. pelajar dengan nama Fauzan Adhim asal Indonesia mendapat
predikat Musyarrif ( Cumlaude ) “ kata beliau disambut tepuk tangan hadirin. Dengan
dibacakannya hasil acara sidang tersebut
, Fauzan Adhim resmi menyandang gelar doctor bidang Tafsir Quran dari
Universitas Moulay Ismail , Meknes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar