"ان
كان المشرق بلد اللأنبياء فالمغرب بلد الأولياء " ungkapan ini mungkin sudah cukup untuk menunjukan
betapa banyak dan berpengaruhnya para sufi di Maroko pada masa lalu. Para wali Maroko
ini bahkan mendunia sebut saja Syekh Muhammad bin Sulaiman al-Jazuly dengan
karyanya dala’ilul khairat,
Di kampung halaman saya (Aceh) karya beliau itu dibaca
rutin setiap malam Jumat di dayah-dayah salafi (tradisional). Untuk mengetahui
jejak para sufi kita akan membahas biografi para wali tersebut. Namun
dikarenakan banyaknya sufi di Maroko maka tidak mungkin kita membahas biografi
para wali tersebut semuanya .maka kita akan membahas beberapa wali yang masyhur
saja
1} Imam Muhammad bin sulaiman al-Jazuli
Syekh Muhammad bin Sulaiman al Jazuli seorang ulama
bertarekat syadziliyah, lahir di daerah bernama Jazulah yaitu di sebuah kabilah
dari Barbar di pantai negeri Magribi (Maroko).
Beliau menimba ilmu di kota Fes hingga menjadi
seorang yang alim, dan mengarang karya beliau yang sangat terkenal “dalail
khairat”.
Beliau wafat pada tanggal 16 Rabiul Awwal kota Marakech
860 H.,dan dimakamkan di kota Marakech
2.
Syekh ahmad At-Tijani
Nama
lengkap beliau Muhammad bin Mukhtar bin Ahmad bin Muhammad
Bin
salim al-Hasani al-Kamili at-Tijani. Lahir pada tahun 1150 H. di desa Ain Madhi,
sebuah desa di Aljazair. Beliau tumbuh dalam keluarga yang taat beragama. Beliau
lebih banyak menghabiskan masa kecilnya dengan menyendiri membaca dan tilawah
sehingga dapat menghatamkan al-Quran pada usia 7 tahun.
Pada
usia 21 beliau pergi ke Fes untuk mendalami ilmu tasawuf dan mendapatkan ijazah
dari guru-guru beliau.beliau juga pendiri tarekat tijaniyah yang terkenal di Maroko.
Syekh
Ahmad at-Tijani wafat pada hari Kamis 17 Syawal 1230 H. pada usia 80 tahun.
Beliau dimakamkan di zawiyah beliau di kota Fes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar